Awalnya untuk Olahraga: Baju polo awalnya dirancang untuk pemain polo dengan mempertimbangkan kebutuhan olahraga berkuda ini. Bahan yang digunakan harus nyaman, ringan, dan memungkinkan gerakan bebas saat berkuda.
Lahirnya Baju Polo Klasik: Pada awalnya, baju polo memiliki kerah yang dirancang untuk melindungi leher pemain polo dari sinar matahari. Kerah ini kemudian menjadi ciri khas baju polo dan memberikan sentuhan klasik pada desainnya.
Lacoste dan Revolusi Fashion: Pada tahun 1926, petenis Prancis bernama René Lacoste memperkenalkan desain baju polo yang revolusioner. Dia merancang baju polo dengan kerah dan kancing untuk memberikan kenyamanan lebih selama pertandingan tenis. Desain ini membuatnya terkenal dan menjadi dasar bagi perkembangan baju polo dalam dunia mode.
Logo Buaya: Lacoste juga dikenal karena memasukkan logo buaya pada baju polonya, menjadi salah satu logo pakaian paling ikonik dalam sejarah mode. Ini menambah elemen gaya dan merepresentasikan keanggunan dan kelas.
Masa Pasca-Perang dan Pop Kultur: Setelah Perang Dunia II, baju polo mulai populer di kalangan masyarakat umum. Pada tahun 1972, Ralph Lauren meluncurkan Polo Ralph Lauren, merek yang memberikan kontribusi besar pada popularitas baju polo dalam gaya kasual dan preppy.
Baju Polo dalam Kehidupan Sehari-hari: Baju polo kemudian menjadi pakaian yang populer untuk kegiatan sehari-hari dan digunakan dalam berbagai konteks, dari olahraga hingga acara sosial.
Berbagai Gaya dan Warna: Seiring berjalannya waktu, baju polo telah berkembang menjadi berbagai gaya, warna, dan desain. Mulai dari bahan polos hingga motif beragam, baju polo tetap menjadi pilihan yang populer di dunia fashion.
Pengaruh Global: Baju polo tidak hanya menjadi bagian dari budaya Barat, tetapi juga telah memasuki mode global. Desainer dari berbagai belahan dunia mengambil inspirasi dari baju polo dan mengadaptasinya ke dalam kreasi mereka sendiri.
Dengan kombinasi gaya yang nyaman, ringan, dan serbaguna, baju polo terus menjadi pilihan yang populer dalam dunia fashion, menciptakan ikonikanya sendiri dalam sejarah pakaian.